Otomatisasi Alat Pengukur Berat Badan dan Tinggi Badan

ABSTRAK

Huda, Mahsun. 2008. Otomatisasi Alat Pengukur Berat Badan dan Tinggi Badan Berbasis Mikrokontroler AT89S51. Proyek Akhir, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd. dan (II) Yuni Rahmawati, S.T., M.T.

Kata Kunci: Berat badan, Tinggi badan, Mikrokontroler, Database komputer.

Salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia adalah mengukur berat dan tinggi badan. Hal ini dilakukan dengan berbagai macam tujuan dan lingkup bidang yang berbeda. Mulai hanya untuk mengetahui berapa berat dan tinggi badan tanpa ada tujuan yang khusus, sampai dengan pengukuran berat dan tinggi badan untuk persyaratan masuk sebuah instansi tertentu

i

. Seleksi penerimaan calon taruna dan taruni pada sebuah instansi seperti kepolisian, memerlukan data berat badan dan tinggi badan sebagai salah satu syarat yang menentukan disamping juga syarat-syarat yang lain. Apalagi pengukuran tersebut dilakukan di tempat yang bersangkutan secara manual, yaitu dengan bantuan orang lain untuk membacanya. Mengingat jumlah pendaftar yang tidak sedikit dan memerlukan waktu yang lama, petugas penyeleksi dapat diindikasikan akan mengalami kelelahan karena terus-menerus bekerja. Hal ini dapat mempengaruhi keakuratan dalam proses pembacaan pengukuran berat badan dan tinggi badan, sedangkan ketepatan dalam pengukuran sangatlah diperlukan.

Rumusan masalah dalam pembuatan alat pengukur berat dan tinggi badan secara otomatis adalah: (1) bagaimana merancang sensor pendeteksi berat badan; (2) bagaimana merancang sensor pendeteksi tinggi badan; (3) bagaimana merancang limit switch agar sensor tinggi badan dapat bekerja maksimal; dan (4) bagaimana keefektifan penggunaan alat pengukur berat dan tinggi badan. Rangkaian kontrol yang digunakan pada alat ini meliputi: (1) rangkaian sensor berat badan; (2) rangkaian sensor tinggi badan; (3) rangkaian limit switch up dan limit switch down; (4) rangkaian driver motor DC; (5) rangkaian minimum sistem mikrokontroler; dan (6) rangkaian untuk komunikasi paralel ke komputer.

Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) sensor pendeteksi berat badan dapat mendeteksi berat badan dari orang yang diukur. Batasan minimal berat badan yang dapat diukur adalah 35 kg sampai dengan 120 kg. Dengan resolusi pengukuran sebesar 1 kg; (2) sensor pendeteksi tinggi badan dapat mendeteksi tinggi badan dari orang yang diukur. Yakni dengan menghitung berapa banyak lubang yang terlewati selama limit switch down belum tersentuh ujung kepala. Batasan minimal tinggi badan yang dapat diukur adalah 150 cm sampai dengan 186 cm. Dengan resolusi pengukuran sebesar 1 cm; (3) limit switch down dapat membatasi gerakan motor DC pada waktu turun ke bawah yakni ketika limit switch tersebut tersentuh ujung kepala (batas maksimal tinggi orang yang diukur). Ketika limit switch tidak disentuh, maka dia akan aktif high; (4) pada saat dijalankan, alat ini akan langsung melakukan pendeteksian terhadap dua hal sekaligus, yaitu berat badan dan tinggi badan. Dengan hasil pengukuran yang prosentase errornya sangat kecil yakni sebesar 0,3% (untuk berat) dan 0,2% (untuk tinggi), jadi kecil kemungkinan akan terjadi kesalahan.

Selengkapnya......

    Asm'aul Husna

    Waktu Sekarang

    Jadual Sholat